Minggu, 18 Oktober 2015

SISTEM INFORMASI BERBASIS MANUAL DAN KOMPUTER

SISTEM INFORMASI BERBASIS MANUAL DAN KOMPUTER

Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang menggunakan computer.

Sistem Informasi Berbasis Komputer (C.B.I.S)t

 

A. Pengertian CBIS
            Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan alat bantu pengambilan keputusan .Dalam sistem informasi berbasis komputer ini memiliki arti bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting didalam sebuah sistem informasi tersebut.

Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan alat bantu pengambilan keputusan .Dalam sistem informasi berbasis komputer ini memiliki arti bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting didalam sebuah sistem informasi tersebut.

Perbedaan Manual dan Komputerisasi
Berkembangnya teknologi IT saat ini, rasanya setiap organisasi sekarang memiliki system komputerisasi. Tetapi sejauh mana system yang dikembangkan memberikan nilai tambah bagi organisasi tersebut, bagi pemegang modal tentu saja pertanyaannya adalah apakah benefit dari pengembangan system yang mengeluarkan biaya sedemikian besar. Jawaban umum adalah efisiensi tetapi anehnya sering kali kesulitan menjelaskan ROI dari project yang diusulkannya.
Desain system di tahap awal adalah memahami business proses yang terjadi, yang biasanya diambil dari SOP yang sudah ada dan dokumen yang terlibat pada proses manual tersebut, misalnya untuk penjualan meliputi sales order, invoice, dan delivery order. Untuk pengembang pemula, biasanya programmer hanya menterjemahkan dari manual ke system dengan proses yang sama dengan sedikit sekali menggunakan kemampuan yang terdapat dalam komputerisasi. Sehingga perbedaan yang dilihat adalah medianya; sebelumnya business proses dilakukan pada media pembukuan dan sekarang dilakukan pada media komputer. Pada hal, ada banyak otomatisasi yang bisa ditawarkan yang bisa dikerjakan oleh system terkomputerisasi.
Dengan otomatisasi komputer, maka pada contoh proses penjualan diatas pengisian ketiga dokumen yang meminta informasi yang sama tidak perlu dilakukan secara berulang-ulang, pengguna hanya perlu merefers ke nomor penjualan yang dimaksud, operasi perhitungan (diskon, total yang harus dibayar, jumlah item yang dipesan) bisa langsung dikerjakan dan hasilnya bisa langsung ditampilkan, informasi waktu penerimaan barang (misalkan dengan menambahkan 3 hari, memunculkan tanggal tiga hari berikutnya dengan memperhitungkan hari libur), informasi stok barang dan waktu ketersediaan barang, dan tentu saja penomoran otomatis berdasarkan format yang ditentukan misalkan kode penjualan adalah kodepenjual + kode tanggal jual + kode pelanggan + urut penjualan. Sehingga dengan format ini akan memberikan kemudahan untuk proses selanjutnya, misalkan untuk proses follow up dan untuk mengkarakteristik penjual dan pembeli.
Dari contoh diatas, efisiensi dapat dihitung, sehingga pembandingan dengan mudah dapat ditonjolkan; penghematan waktu yang tentu saja akan menghemat biaya lembur karyawan dari ketiga pengisian form, yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu yang lama, ketelitian operasi perhitungan, estimasi waktu penerimaan barang, respon yang cepat ke pembeli meningkatkan pelayanan organisasi sehingga pelanggan menjadi loyal dan menjadi marketing yang baik untuk meningkatkan pelanggan baru. Sehingga untuk organisasi yang besar pengembangan system yang sederhana ini dapat memberikan nilai yang significan dalam mendukung proses bisnisnya. Dan nilai ROI dapat dihitung sebagai tangible bukan lagi intangible. Dan implementasi suatu system informasi tidak hanya mengubah media, tetapi juga mengubah SOP dan job desc seorang petugas. Dengan system yang memberikan kemudahan kepada petugas sebagai end user system, keuntungan bagi organisasi dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Untuk organsasi yang sangat besar, yang kemungkinan sudah melewati tahap proses manual ke komputerisasi, seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan organisasi, maka pengembangan yang dilakukan adalah peningkatan performa system dengan melakukan system re-engineering yang akan saya bahas pada tulisan saya berikutnya.




http://www.kompasiana.com/unita/pengembangan-sistem-informasi-perbedaan-manual-dan-komputerisasi_54ff7f09a333112b4a5106a6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar